Berasal
dari keinginan kuat untuk pergi liburan, kami nekat pergi camping di salah satu
pantai di Gunung Kidul, Pantai Greweng. Kami adalah aku, Manda, Kartini, dan
Eska. Namun, mendadak saja, Eska sang selebgram mendapat job berjibun yang
membuatnya urung ikut camping. Dengan modal nekat dan pengetahuan yang tidak
seberapa, akhirnya kami berangkat. Eits, meskipun nekat ngga boleh asal ya,
kawans.
Camping
adalah salah satu kegiatan di alam bebas, yang mana terdapat resiko yang tidak terduga
dan tidak bisa ditangani oleh manusia seperti cuaca, bencana alam, dan lain
sebagainya. Menyadari hal itu, kami tentu mempersiapkan berbagai hal untuk meminimalisasi
munculnya resiko tersebut. Berikut merupakan hal yang perlu dipersiapkan.
Hal yang harus dilakukan
sebelum keberangkatan.
1.
Tentukan lokasi
camping (tolok ukur lokasi camping ideal sesuai selera masing-masing ya, gais).
2.
Cek perkiraan
cuaca di tempat camping dan daerah sekitarnya pada tanggal yang telah
ditentukan.
3.
Aturlah logistik
dan konsumsi sesuai kebutuhan (untuk konsumsi bisa agak dilebihkan)
4.
Pastikan
peralatan yang akan dipakai berfungsi dengan baik (merakit tenda, menyalakan
kompor+gas)
5.
Aturlah dan
tentukan jumlah kendaraan, pemilik kendaraan, dan partner kendaraan (bisa
motor, bisa mobil)
Logistik untuk 3 orang
-
Tenda kapasitas
3 orang
-
Matras 4 buah
-
Flysheet (1)
-
Kompor (1)
-
Gas (2)
-
Nesting 1 set
-
Webbing (2)
-
Tali-talian
Konsumsi untuk 3 orang
-
Nasi
-
Ayam yang sudah
diungkep
-
Mie instan isi 2
(2)
-
Popcorn
-
Makanan ringan
-
Kopi instan
-
Susu
Setelah melewati halang rintang yang menghadang mulai
dari keserempet motor, jalan yang bikin motor sedih naudzubillah setan karena
dipenuhi bebatuan, kami akhirnya sampai di Pantai Greweng dengan bahagia di
sore hari. Lebih bahagia lagi karena ternyata kami satu-satunya rombongan yang
berlibur di Pantai Greweng kwkw. Sesaat kami merasa memiliki private beach tapi
segera kami tepis. Lha wong beli makan di luar aja mikirnya lama kayak
skripsian, kok punya private beach.
Setelah puas berlari-lari menyusuri pantai, kami bekerja
sama mendirikan tenda dan menyiapkan tempat yang nyaman untuk bermalam sembari
berdoa agar tidak turun hujan di malam hari. Setelah tenda siap, kami kembali
bermain di pantai. Wehehe, maklum lho! Lama tidak bertemu pantai.
Malam menjelang dan kami kelaparan. Sembari masak, kami
menggenjreng gitar dan bernyanyi-nyanyi tanpa beban (persetan dengan nada dan
tempo, yang penting kami bahagia). Rasanya nyaman sekali tiga perempuan pergi
ngecamp dan melakukan setiap kegiatan bersama-sama. Emmm, tidak ada yang
merepotkan karena kami saling merepotkan sama lain dan membagi tugas sesuai
kemampuan masing-masing. Kamu tertarik mencoba?
0 komentar:
Posting Komentar